welcome

selamat datang di blog baru ku

Sabtu, 19 Maret 2011

-_-"


Jam menunjukan pukul 10.15. Tak seperti biasanya kedua mata ku masih enggan terpejam. Sembari menatap langit”. Adrenalin ku mulai berjalan menyelimuti pikiran ku yang melayang. Entah apa yang ku pikirkan, entah apa yang membuat otak ku tak henti bekerja. Didalam dinginnya malam yang kian terasa senyap, aku tetap saja urung terlelap.
 Masih segar dalam ingatan tentang kejadian beberapa hari yang lalu. Sangat bodoh!! Mungkin itu juga yang membuat ku merasa tak enak hati hingga saat ini. Dihantui rasa bersalah, benar” tak tenang. Begitu banyak kata maaf yang terucap, begitu banyak janji yang terpatri, namun tak urung janji itu terwujud, aku kembali lagi!!! Entah berapa lama waktu yang terbuang sia” demi memenuhi janji ku pada-Mu. Mungkin juga kau tlah bosan, bahkan mungkin kau akan berpura-pura tuli untuk mendengarkan kata maaf dari ku.
“Astagfirullah..”
“Allah maha besar dengan segala firmannya”.
Hanya engkau maha melihat, engkau maha mendengar, dan engkau maha mengetahui. Dalam keheningan malam, dalam sembah sujud ku aku memohon “ janganlah engkau sesasatkan hamba, setelah memberikan petunjuk-Mu ya Allah.. Jika ini memang jalan ku, maka berkatilah”.
Yaaaa. Begitulah kata” yang selalu ku panjatkan melalui doa ku seusai shalat. Dan aku sangatt meyakini, Allah bersama orang yang bertawakal.
 Ketidaktenangan ini pun berhenti seketika kala pikiranku kembali mengawang memikirkan begitu banyak hal yang telah terjadi beberapa tahun belakangan ini. Tentang diriku yang ku rasa mengalami banyak perubahan dari hal positif dan negative, tentang hubungan percintaan ku, ^o^  tentang pertemanan , dan banyak lagi yang pastinya membuat ku sedikit agak gila!!
Faktanya, menghilngkan masalalu dari ingatan tak semudah menghapus noda di baju. Apalagi semakin aku berusaha untuk tak menyesali yang lalu”, melupakan yang sudah”, itu semakin membuat aku ingin memflash back semuanya. Ibarat pribahasa  Terlalu indah dilupakan, terlalu sedih dikenang. Mungkin terdengar agak berlebihan, tapi begitulah. Satu yang tetap teringat, harus mensyukuri apa yang tlah aku punya saat ini. Kusadari Semuanya terasa amat berharga, ketika mereka ingin beranjak, dan membiarkan ku sendiri tanpa seorang teman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar